RMOLJabar. Pemandangan tak elok terlihat di sepanjang aliran Sungai Citarum yang memasuki wilayah Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Pasalnya, bertepatan dengan musim kemarau yang kini tengah melanda kondisi Citarum diwilayah tersebut berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap.
Pantauan dilapangan, berbagai tumpukan sampah pun menumpuk tepat di area jembatan sungai yang menghubungkan Kecamatan Katapang dan Margahayu.
Akibat kondisi ini, sejumlah masyarakat dan pengendara yang melintas pun mengaku terganggu terutama dari bau sungai yang begitu menyengat hingga menusuk hidung.
Seorang warga, Tama (31), mengatakan jika warna hitam pekat sungai Citarum sudah lebih dari tiga bulan terjadi. Bahkan, sebulan terakhir ini kondisinya semakin parah saja.
"Yang paling mirisnya itu aliran Citarum (di wilayah Katapang) timbulkan bau busuk terlebih jika di pagi atau malam hari sangat terasa aromanya," ungkap Tama, Senin (2/9).
Tama juga heran dengan kondisi tersebut mengingat pemerintah saat ini tengah menggaungkan dan menggulirkan program Citarum Harum dengan anggaran besar.
"Ya makanya aneh, katanya ini Citarum sedang dinormalisasi, ditata, dibersihkan. Tapi buktinya pencemaran begitu terlihat jika mengamati aliran Citarum hari ini," katanya.
Pengendara bermotor asal Sukajadi Peny D (26) mengaku sudah mencium bau yang tak sedap sekitar 100 meter sebelum aliran sungai Citarum di Kecamatan Katapang.
"Dikira ini bau apa, eh ternyata dari Citarum. Bukannya pemerintah ada program Citarum Harum ya? Tapi kok ngga ada perubahan ya, terus ngga kecium harumnya," sindir Peny. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved