Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian paket sembako tersebut dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60." itemprop="description"/> Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian paket sembako tersebut dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60."/> Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian paket sembako tersebut dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60."/>
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar membagikan paket sembako kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pembagian paket sembako tersebut dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-60.
"Ini temanya sosial. Oleh karena itu, kami membawa bantuan kepada masyarakat Sukabumi, bantuan ini di luar bantuan sosial (bansos) provinsi," ucap Emil, sapaan akrabnya Ridwan Kamil, Minggu (26/7).
Dengan mengendarai sepeda motor, Emil dan Forkopimda Jabar mengawali pembagian paket sembako di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi. Paket sembako diterima warga sekitar yang membutuhkan. Kemudian, paket sembako disalurkan kepada warga Kecamatan Warudoyong.
Setelah itu, paket sembako disalurkan kepada warga Desa Cikidang dan Citepus, Kabupaten Sukabumi. Emil mengatakan, sepeda motor digunakan untuk memudahkannya berkomunikasi dengan masyarakat sekaligus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan.
"Ada empat titik nanti kita berinteraksi dengan kepala daerah, kepala desa sambil memberikan bakti sosial. Ini ketiga kalinya kami melakukan baksos dalam rangka memonitor kondusivitas teritorial di seluruh Jabar. Berikutnya nanti ke wilayah di pantai utara," katanya.
Menurutnya, pembukaan kegiatan ekonomi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan. Tujuannya supaya pemulihan ekonomi berjalan beriringan dengan penanganan Covid-19.
Begitu juga dengan pembelajaran tatap muka di wilayah berzona hijau harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, penerapan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan, sangat efektif mencegah penularan Covid-19.
"Dengan kami menjalankan AKB, ekonomi dibuka. Dan kabar laporan terakhir pertumbuhan ekonomi kita tidak minus, tapi mulai merangkak positif tinggal kita patuhi protokol kesehatan menjaga jarak, cuci tangan dan pakai masker," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved