Pemerintah melalui Menko Polhukam, Mahfud MD mengusulkan jadwal pencoblosan Pemilu Serentak 2024 tanggal 15 Mei. Usulan pemerintah itu kemudian mendapat dukungan dari Partai NasDem.
"Fraksi NasDem di Komisi II mendukung usulan pemerintah terkait dengan waktu pelaksanaan Pemilu (2024) tanggal 15 Mei," ujar Sekretaris Fraksi Nasdem, Saan Mustopa, kepada wartawan, Selasa (28/9).
Kata Saan, memundurkan jadwal pencoblosan hingga tanggal 15 Mei akan memperpendek masa transisi dari pemerintah lama ke pemerintah baru.
Menurutnya, jika pencoblosan dilakukan pada Februari 2024, proses transisi akan terjadi selama 8 bulan.
"Itu ada dinamika politik yang efeknya kurang bagus," ujar Saan dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/9).
Ia juga menyinggung soal anggaran Pemilu dan Pilkada 2024. Menurutnya anggaran sebesar Rp 86 triliun yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terlalu besar. Belum lagi, kata Saan, anggaran Pilkada Serentak yang jumlahnya mencapai Rp 26 Triliun.
"Itu harus kita efisiensi, bagian mana yang kita efisien kan tentu melihat tahapan tahapannya semua," demikian Saan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved