Masa kepemimpinan Karna Sobahi dan Tarsono di Kabupaten Majalengka beberapa bulan lagi genap tiga tahun (2018-2021). Kinerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati ini tentu jadi perhatian banyak pihak.
Salah satunya datang dari Ketua Partai Nasional Demokrat Kabupaten Majalengka, Wawan Darmawan. Dia mengungkapkan masih banyak PR yang harus segera diselesaikan oleh Karna Sobahi dan Tarsono terkait janji kampanye membangun Majalengka RAHARJA.
Baginya mewujudkan kehidupan masyarakat Majalengka yang religius, adil, harmonis dan sejahtera belum sepenuhnya terwujud.
Salah satu penghambatnya, kata Wawan, komunikasi politik Karna-Tarsono dengan stakeholder terlalu kaku.
"Kenapa kurang komunikasi, karena ruang komunikasi cenderung formal seperti dilakukan setiap satu tahun sekali dalam pertemuan para pimpinan partai politik," ujar Wawan kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (28/9).
Politisi senior NasDem itu melihat, Pemkab Majalengka belum mampu membuka ruang secara luas bagi partisipasi publik dalam memutuskan suatu kebijakan.
"Kami ingin beri saran dan masukan agar ruang partisipasi publik dibuka seluas-luasnya," kata Wawan.
Ia juga menyinggung soal terbatasnya lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan oleh pemerintah Kabupaten Majalengka.
" Pemda diharapkan lebih pro aktif, kreatif dan jemput bola untuk menjaring investor-investor luar Majalengka yang mau menanamkan investasinya sehingga tercipta lapangan pekerjaan yang luas di majalengka," ungkapnya.
Ketua Partai besutan Surya Paloh itupun meminta kepada Bupati Majalengka untuk bekerja lebih keras lagi dalam merealisasikan semua program unggulannya . Wawan mengingatkan, pasangan Karna-Tarsono sudah tak memiliki waktu yang panjang untuk menunaikan janji-janji kampanye mereka.
Dalam perhitungan Wawan, hanya di tahun 2022 Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majalengka itu bisa fokus merealisasikan janji-janji poltiknya. Ditahun-tahun politi, Ia meragukan pemerintahan Kabupaten Majalengka masih berjalan optimal.
"Catatan kami, sebentar lagi mungkin tahun depan, 2022, adalah tahun terakhir untuk menuntaskan janji politik kepada warga Majalengka di periode pemerintahan 2018-2022," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved