Nimo Eye, Wahana Bianglala Tertinggi di Indonesia Sabet Rekor Muri

Objek wisata di kawasan Pangalengan, Nimo Highland berhasil memecahkan rekor Muri dengan wahana terbarunya kincir ria atau bianglala. Pasalnya, bainglala bernama Nimo Eye ini memiliki lokasi elevasi tertinggi berada di ketinggian 1.400 mdpl (dari permukaan laut).

Nimo Highland memang tak ada habisnya untuk berinovasi menarik para pengunjung lokal maupun domestik. Mengingat, Nimo Eye dibangun di tengah hamparan luas kebun teh dan termasuk kincir terbesar dan tertinggi di Indonesia.

CEO Nimo Grup, Ilham Sunaryanto mengatakan, pembangunan Nimo Eye membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk perencanaan keamanan, pondasi, dan pembangunan wahananya. Peresmiannya sendiri telah dibuka untuk umum sejak April 2024.

"Kami menghabiskan waktu satu tahun untuk persiapan pembangunan wahana kincir ini, bekerja sama dengan konsultan yang bersertifikasi untuk memastikan wahana ini benar-benar aman bagi pengunjung," kata Ilham usai peresmian Rekor Muri Kincir Ria Nimo Eye di Nimo Highland, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/6).

Selain faktor keamanan, pihak Nimo Land Grup juga mengajukan wahana ini ke Muri (Musium Rekor Indonesia) untuk mendapatkan penghargaan sebagai satu-satunya wahana berelevasi tertinggi di Indonesia.

"Dengan diresmikannya rekor Muri untuk kincir Nimo Eye ini, kami berharap Pangalengan jadi semakin ramai dan menambah kunjungan wisatawannya," ujar Ilham.

Ilham menambahkan, rencana ke depannya Nimo Grup akan menghadirkan wahana kereta api di tengah-tengah kebun teh, wahana yang belum pernah ada di Indonesia.

"Targetnya di tahun 2025 sudah selesai dan bisa digunakan," ungkap Ilham.

Sementara itu, Senior Manajer Muri Triyono menyambut positif keinginan Nimo Grup untuk mendaftarkan wahana Nimo Eye agar bisa masuk Rekor Muri. Apalagi, pengajuan tersebut dilakukan sejak sebulan lalu.

"Pengajuan bersifat superlatif atau terukur. Dalam data Muri belum ada kincir angin yang dibangun dengan elevasi tertinggi 1.450 mdpl. Tentu saja kami pun melakukan pengecekan dan penghitungan atau validasi bekerja sama dengan Perhimpunan Usaha Taman dan Rekreasi Indonesia," jelas Triyono yang mewakili Muri menganugerahkan sertifikat penghargaan kepada Nimo Eye.

Peresmian rekor Muri wahana kincir Nimo Eye yang berlangsung di Nimo Highland berlangsung  meriah. 

Acara diramaikan dengan senam pagi zumba, pencak silat, marching band, pentas musik dari grup kesenian angklung Saung Udjo dan tarian jaipong pelajar SMAN1 Pangalengan.

Acara makin seru ketika panitia mengajak pengunjung ikut games dengan banyak hadiah menarik.

Untuk tiket masuk wahana Nimo Eye pada saat weekday (hari biasa) harga tiketnya Rp 40.000 per orang, sedangkan di weekend Rp 50.000 per orang. Jam buka wahana ini untuk hari biasa pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, sedangkan untuk akhir pekan di pukul 05.00 s.d 17.00 WIB.