Kota Cimahi dengan luas wilayah 40,2 km2 (kilometer persegi) memiliki jumlah penduduk mencapai 607.811 jiwa pada 2018. Tak heran, sampah yang dihasilkan Kota Cimahi setiap hari mencapai 223,439 ton karena jumlah penduduk pun tergolong padat.
Guna menangani permasalahan sampah yang dihasilkan masyarakat maupun sampah liar yang sengaja dibuang sembarangan, Pemkot Cimahi menyiagakan sedikitnya 39 armada pengangkut sampah-sampah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Mochammad Ronny mengatakan, cakupan pelayanan sampah yang dibuang dari Kota Cimahi ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selama tahun 2019 mencapai 81.279,576 ton.
"Jadi, kalau rata-rata per harinya itu sekitar 223,439 ton sampah yang dibuang ke TPA," kata Ronny ditemui di Pemkot Cimahi, Rabu (22/01).
Kendati demikian, Ronny menyatakan, jika tonase sampah sepanjang tahun 2019 cenderung mengalami penurunan sebanyak 1.149,878 ton dibandingkan 2018 yang mencapai 82.429,454 ton.
"Memang tahun kemarin itu menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Kalau tahun 2018 itu per harinya 225,834 ton sampah yang dihasilkan dari masyarkat Kota Cimahi dibuang ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat," ujarnya.
Mengingat jumlah sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti masih tinggi, Ronny memaparkan, pihaknya akan terus mengupayakan pelayanan dalam keseluruhan pengelolaan sampah di Kota Cimahi.
"Memang pelayanan (pengelolaan sampah) kita masih 95 persen, di tahun 2020 ini kita targetkan menjadi 97 persen," ucapnya.
Dipaparkan Ronny, untuk mobilisasi pengangkutan sampah, Pemkot Cimahi telah menyiapkan 39 armada truk pengangkut sampah, serta 58 motor sampah, dan 50 gerobak sampah yang didistribusikan ke setiap RW.
"Jumlah kendaraan yang ada saat ini, cukup lah untuk melayani pembuangan sampah di Kota Cimahi," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved