Kriteria pemimpin menjadi sangat penting dibahas dibandingkan sosok Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan berkontestasi di Pilperes 2024 mendatang.
Meski saat ini berbagai lembaga survei telah merilis nama-nama kandidat, seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, hingga Rizal Ramli, namun kriteria menjadi sangat penting untuk pertama kali dibahas. Ada empat kriteria yang diinginkan masyarakat yakni, dekat dengan rakyat, tegas, jujur, dan memilih program yang bagus.
Begitu dikatakan, Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk Membaca Capres Istana dan Non Istana yang diselenggarakan oleh Kantor Berita RMOL.ID, Selasa (6/4).
Menurutnya, kriteria masyarakat di dunia sejak tahun 2006 hingga 2016 yakni jujur karena mereka menginginkan orang jujur menjadi pemimpin tetapi di Indonesia yang menjadi kriteria utama yakni dekat dengan rakyat.
Selain itu terdapat tiga kelompok pemilih dalam Pemilu tahun 2024 mendatang yaitu, kelompok pemula, kelompok sudah pernah memilih, dan kelompok profesional.
"Hasilnya menarik, kalau kelompok pemula itu 100 persen jujur itu menjadi kriteria utama, kalau kelompok sudah pernah memilih jujur itu 50 persen, dekat dengan rakyat 25 persen, dan tegas 25 persen. Sedangkan, kelompok profesional yang terdiri dari CEO, wartawan, budayawan, dan akademisi, jujur itu bubar perdebatannya sangat keras karena kejujuran dianggap menjadi persoalan pribadi. Akhirnya mereka memilih yang dekat dengan rakyat dan memiliki program bagus," tuturnya.
Dari beragam kriteria itulah baru mulai mengerucut ke nama-nama yang beredar dan potensial bertarung di Pilpres 2024.
"Kita merujuk (kemenangan) Pak Jokowi. Beliau berlatar belakang pengusaha, kepala daerah. Apakah pemimpin berikutnya latar belakang tersebut akan sama? Kalau di politik itu bisa berbeda. Setiap presiden punya latar belakang berbeda-beda di setiap periodenya," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved