Partai Amanat Nasional (PAN) akan memberikan sanksi tegas kepada anggota fraksinya di DPR RI yang terlibat judi online. Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa anggotanya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Pertama, kami akan memeriksa kebenarannya. Apakah benar anggota kami terlibat judi online atau tidak. Data dan fakta dari PPATK akan kami perlihatkan," kata Saleh Daulay saat ditemui di Gedung DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (29/6).
Saleh menambahkan bahwa jika anggota fraksi terbukti dan mengakui terlibat dalam judi online, maka sejumlah sanksi akan diberikan.
"Jika ada pengakuan, tentu ada berbagai macam tindakan yang bisa diambil, seperti sanksi teguran, sanksi tertulis, dan sanksi peringatan. Hal ini sangat penting agar masalah ini tidak menjadi kebiasaan," ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa judi online merupakan penyakit masyarakat dan penting untuk membangun mentalitas yang baik agar masyarakat tidak terlibat dalam judi online.
"Persoalan ini berkaitan dengan mentalitas. Kami ingin agar mentalitas yang terbangun di seluruh lini masyarakat, terutama anggota DPR, adalah mentalitas yang baik. Anggota DPR mewakili masyarakat, jadi jika ada yang terlibat judi online, itu sangat tidak pantas," pungkas Saleh Partaonan Daulay.
© Copyright 2024, All Rights Reserved