Parlemen Irak menyerukan penghentian serangan terhadap fasilitas diplomatik negara asing khususnya pangkalan militer Amerika Serikat yang semakin sering terjadi akhir-akhir ini dinegara tersebut.
“Irak sedang menghadapai tantangan serius yang menuntut pernyataan sikap yang jelas dan penuh keberanian atas nama rakyat,” kata ketua komite kemanan dan pertahanan parlemen Irak, Mohammad Regha Al-Haidar seperti dikutip Anadolu Press, Sabtu (26/9).
Menurutnya serangan-serangan terhadap misi diplomatik dan institusi pemerintah, akan merusak reputasi dan melemahkan posisi Irak dimata dunia internasional.
Al-Haidar mengusulkan agar Perdana Menteri Mustafa Al-Khadimi segera membentuk sebuah komisi yang melibatkan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya kembali serangan terhadap misi diplomatik negara asing di Irak.
Sehari sebelumnya, pemimpin Siah Irak, Moqtada Al-Sadr mengusulkan dilakukan penyelidikan atas kasus-kasus penyerangan terhadap misi diplomtik negara asing dan menyeret para pelaku ke pengadilan.
Seruan itu Ia keluarkan menyusul dua kelompok para militer Siah di Irak mengancam akan kembali melakukan serangan terhadap fasilitas-fasilitas diplomatik negara asing dan pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di negara itu.
Beberapa minggu terakhir, terjadi serangkaian serangan terhadap pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat dan pasukan negara lain yang tergabung dalam koalisi PBB dalam menghadapi ISIS.
© Copyright 2024, All Rights Reserved