Sejumlah pasar tradisional dan semi modern di Kabupaten Bandung Barat (KBB) disterilkan menggunakan cairan disinfektan. Hal ini bertujuan, memotong mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bandung Barat, Ricky Riadi mengatakan, sejak 25 Maret 2020 lalu, pihaknya telah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah pasar tradisional dan modern milik Pemerintahan Daerah (Pemda) KBB.
"Jadi ada sembilan pasar yang dikelola Pemda yang dilakukan penyemprotan, termasuk di Pasar Tradisional Panorama Lembang," ucap Ricky di Pasar Panorama Lembang, Minggu (29/3).
Penyemprotan sendiri, terangnya, akan dilaksanakan secara bertahap. "Jadi nanti, satu pasar yang kelola itu bisa kita semprot beberapa kali," ujarnya.
[caption id="attachment_61410" align="alignnone" width="800"] Petugas PMI melakukan sterilisasi virus di Pasar Panorama Lembang/RMOLJabar[/caption]
Dalam melaksanakan penyemprotan, lanjutnya, Disperindag Bandung Barat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Palang Merah Indonesia (PMI) agar cairan yang disemprotkan betul-betul aman dan sesuai standar nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan pemerintah.
"Supaya tidak mengganggu aktivitas di pasar, penyemprotan dilakukan pada saat sore hari atau tempatnya setelah seluruh pedagang menutup kiosnya agar petugas leluasa bekerja," ungkapnya.
Dibeberkan Ricky, kendati aktivitas kunjungan wisata ditutup sementara, aktivitas pendidikan diinstruksikan dilaksanakan di rumah masing-masing, namun untuk aktivitas jual beli di pasar-pasar tradisional di KBB masih berlangsung.
"Aktivitas pasar masih normal seperti biasa tapi karena akan ada penyemprotan, sorenya los dan kios pedagang tutup sekitar pukul tiga sore kalau paginya mah masih buka," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved