Pimpinan Cabang Naudhatul Ulama Kabupaten Purwakarta membentuk Tim Terpadu Penanggulangan Bencana. Hal tersebut dilakukan atas peristiwa bencana alam yang terjadi di Kecamatan Tegalwaru, dan data identifikasi potensi bencana dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Naudhatul Ulama (LPBI NU).
Ketua Tanfidyah PC NU Purwakarta, KH Bahir Muhlis mengatakan, Tim Terpadu ini dibentuk sebagai upaya percepatan mitigasi dan penanggulangan bencana alam, yang di mana posisinya tegas untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat Purwakarta umumnya.
"Mulai hari ini, saya kukuhkan Tim ini yang berada di bawah koordinasi LPBI NU, untuk mulai membantu masyarakat Purwakarta, khususnya korban bencana alam, juga sebagai mitra bagi pemerintah dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana," jelas Kyai Bahir di Sekretariat PC NU Purwakarta, Jumat (12/02).
Kang Haji Bahir juga menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya untuk korban bencana gerakan tanah di Tegalwaru. "Kita berharap kepada seluruh warga di sana, dan masyarakat Purwakarta umumnya, agar selalu waspada namun tetap tenang dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini," imbuhnya.
Selain itu, Ketua NU Purwakarta ini juga meminta kepada seluruh pengurus tingkat kecamatan dan desa, serta warga nahdliyin Purwakarta untuk siap membantu dan mengulurkan tangannya kepada korban bencana alam.
"Seluruh fungsionaris harus siap siaga dalam bahu membahu untuk kebaikan, saling membantu sesama umat islam," demikian pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved