Setelah melaporkan aksi pembakaran bendera ke Polresta Bandung, pengurus PDIP Kabupaten Bandung kini menyerukan agar semua kader tetap tenang dan kembali fokus bekerja untuk rakyat.
Ketua PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara menilai bila rakyat memahami partainya lahir dari rahim rakyat Indonesia dan berproses menjadi besar karena energi dari rakyat Indonesia.
"Segenap kader, teruslah bersama rakyat, jangan pernah berhenti berbuat untuk rakyat, jangan pernah lelah untuk bergotong royong sebagaimana tujuan partai PDIP dibentuk," ujar Harjoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/6).
Harjoko menambahkan, PDIP merupakan salah satu partai di tanah air yang sah secara hukum dan setiap tindakan yang dilakukan partai banteng tentu akan pertanggung jawabkan secara hukum pula.
"Kalau kemudian kami berbuat tidak baik pada bangsa Indonesia, maka kami akan menjadi anak durhaka yang tidak pernah tahu balas budi. Catat saudaraku, kalau saudaraku menganggap kami durhaka, hadapkan kami ke depan hukum," bebernya.
Pembakaran bendera partai yang sah menurut peraturan perundang-undangan, lanjut Harjoko, sebagai tindakan yang tidak berurat dan berakar dari kebudayaan bangsa Indonesia dan dapat mencederai hubungan kemanusiaan yang memanusiakan manusia.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama orang-orang yang cakap dalam memanusiakan manusia dan mohon maaf pada para pejuang kemerdekaan karena ada luka keberagaman yang dibuat oleh saudara kami yang terganggu akal sehatnya lupa akan kebhinekaan perangai," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved