Seorang pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP) di RSU dr Slamet Garut pulang tanpa sepengatahuan petugas rumah sakit. Status PDP ditetapkan karena pasien tersebut mengalami sakit setelah pulang dari Bogor.
Hal ini diungkapkan oleh Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, pasien tersebut pergi dari ruang isolasi pada Sabtu (28/3). Pasien itu pulang ke rumahnya padahal masih menjalani isolasi.
"Belum dilakukan pemeriksaan berupa pengambilan spesimen bahan laboratorium kepada PDP itu. Jadi pasien itu belum dinyatakan positif maupun negatif Covid-19," ujar Ricky, Senin (30/3).
Ricky menyebut, pasien itu pulang ke rumah karena takut menjalani perawatan di ruang isolasi. Dari informasi yang didapat, pasien itu kabur setelah meminta izin dokter untuk pergi ke toilet.
Namun PDP itu bukannya pergi ke toilet melainkan kabur dari rumah sakit. Setelah mengetahui pasien pulang, petugas langsung menjemput PDP itu. Saat ini, PDP tersebut sudah kembali masuk ke ruang isolasi.
"Dia sudah masuk ODP karena baru pulang dari Bogor. Dirujuk ke rumah sakit karena mengalami beberapa gejala," ucapnya.
Hingga siang ini, sudah ada 581 ODP dan 15 ODP di Garut. Belum ada kasus positif corona yang dilaporkan di Garut. Penerapan social distancing juga belum efektif dilakukan. Warga Garut masih banyak yang berkeliaran terutama di wilayah perkotaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved