Pedagang nasi Padang mengeluhkan harga telur ayam dan minyak goreng yang mengalami kenaikan hingga 22 persen jelang pergantian tahun. Rata-rata harga telur naik hingga Rp5.000 per kilogram, sedangkan harga minyak goreng naik Rp2.000 perliter.
Salah satu pedagang, Dedi (38) mengaku pasrah dengan kenaikan harga tersebut. dirinya menduga ada permainan harga sesama pedagang di pasar tradisional Baleendah.
"Mau diapakan lagi, harga minyak sekarang Rp 16 ribu per liter dan telur naiknya tinggi, dari Rp 28 ribu sekarang sampai Rp 33 ribu gitu. Sangat signifikan,"katanya kepada RMOLJabar di Baleendah, Kamis (29/12).
Kenaikan dirasakan Dedi sejak awal Desember 2022. Beruntung harga cabai dan ayam serta lauk lainya tidak mengalami kenaikan.
"Sepertinya ini ada permainan harga (kesepakatan) pedagang deh. Karena saya melihat perbedaan harga di bandar (distributor) di luar pasar harganya masih murah. Kenapa, tiba-tiba sampai di pasar naiknya jauh banget," ungkapnya.
Dirinya berharap agar harga telur ayam dan minyak goreng kembali normal agar penjualan tidak menurun drastis.
"Mau dinaikan harga nasi plus lauk juga gak mungkin Kang, paling diakali saja mumpung harga cabai dan lainnya tidak naik," ujarnya sambil senyum.
© Copyright 2024, All Rights Reserved