Diprediksi pandemi yang diakibatkan oleh Covid-19 masih akan berlangsung beberapa waktu ke depan dan akan memburuk jika pemerintah dan masyarakat tidak menangani secara serius. Pemerintah sebagai regulator diharapkan memberikan penjelasan seluas-luasnya kepada semua lapisan masyarakat akan bahaya, upaya pencegahan dan tatalaksana penanganan wabah ini.
Disamping kesehatan masyarakat yang terancam, perekonomian juga akan terimbas secara signifikan karena berbagai moda produksi, distribusi dan konsumsi hampir lumpuh, dimana jutaan orang dipaksa untuk mengunci diri dirumah. Dan pasokan bahan baku impor yang merupakan sebagian besar tumpuan produk lokal juga terisolir.
Calon Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan yang dimintai pendapatnya mengenai hal ini sepakat bahwa hampir semua lini perekonomian melambat karena pandemi corona yang mulai masuk dan mengancam ratusan juta penduduk Indonesia.
"Perekonomian memang harus terus dijaga agar tidak memburuk namun kelihatannya pemerintah memiliki agenda yang lebih penting lagi yaitu mereduksi korban corona melalui sosialisasi, anjuran, perintah dan tatalaksana penanganan pasien yang tepat. Pemerintah diuji untuk meminimalisir korban kematian yang diakibatkan oleh covid-19," katanya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (21/3).
Sebagai anggota masyarakat, Irawati terpanggil untuk membantu pemerintah dalam melakukan pencegahan dan meminimalisir penularan virus corona, dengan memproduksi hand sanitizer dan disinfektan secara massif dan menjual dengan harga jauh dibawah pasaran supaya masyarakat dapat turut menyebarkan melalui kegiatan reseller.
"Sebagai contoh, satu botol hand sanitizer ukuran 60 ml di pasaran dijual Rp. 35.000, di MCB dijual dengan harga Rp. 10.000 saja. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dua tujuan tercapai yaitu mencegah penularan corona dan menggerakan perekonomian di bawah," ujar Irawati.
Karena harga yang sangat murah itulah animo masyarakat sangat tinggi. Melalui komunitas Masyarakat Cinta Cogor (MCB) yang saat ini keanggotaannya mencapai lebih dari 500.000 orang, pemesanan produk hand sanitizer dan disinfektan mengalir deras.
Sebagai gerakan kegiatan sosial kemasyarakatan, MCB memang lebih mengedepankan aspek sosial daripada bisnis. Tak heran harga yang dipatok sepertiga dari harga pasar. Namun demikian banyak antrian pemesanan yang belum dapat dipenuhi sesuai ritme yang diharapkan, karena sulitnya pasokan alkohol 70% yang mulai langka dipasaran.
Irawati berharap pemerintah segera mengambil tindakan sigap untuk menjamin ketersediaan bahan baku hand sanitiser dan disinfektan. Pemerintah diharapkan tidak saja menjamin tersedianya pasokan dalam jumlah yang memadai, namun juga menjaga agar harga tetap rasional supaya terjangkau masyarakat. Tindakan Pemerintah ini sangat penting dilakukan mengingat kedua produk tersebut merupakan senjata ampuh untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
© Copyright 2024, All Rights Reserved