Langkah-langkah pencegahan sebaran virus corona (Covid-19) dilakukan pemerintah Arab Saudi. Di antaranya dengan menghentikan sementara waktu kegiatan umrah ke negara tersebut.
Akan tetapi, penangguhan masuk bagi calon jemaah umrah yang diberlakukan bagi 22 negara, termasuk Indonesia tersebut tentunya merugikan para agen biro perjalanan haji dan umrah di tanah air.
"Sangat berdampak, apalagi bagi jamaah umroh yang sudah siap tiket dan siap visa," kata Owner Biro Perjalanan Haji dan Umroh PT Humairaa Wisata Grup (Humairaa.zb), Siti Maesaroh, Kamis (27/2).
Siti mengatakan, hal tersebut menjadi permasalahan sendiri bagi agen biro perjalanan yang dipimpinnya. Meski begitu, sebelumnya Siti telah memberangkatkan ratusan jamaah umrah dan kini sudah kembali ke tanah air.
"Tapi masih terdapat satu grup yang keberangkatannya bakal tertunda, sebanyak 45 calon jemaah umrah," kata Siti.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Purwakarta, Tedi Ahmad Junaedi menuturkan, secara formal sampai hari ini belum ada laporan dari para agen biro perjalanan haji dan umrah terkait dampak dari penghentian sementara kegiatan umrah oleh pemerintah Arab Saudi.
"Dalam pemberitaan yang beredar staf khusus kementerian agama sudah membuat pernyataan terkait hal itu, karena ini sudah domain pemerintah pusat," kata Tedi.
Tedi meminta calon jamaah umroh yang berasal dari Kabupaten Purwakarta bersabar terhadap kebijakan penghentian sementara umroh, lantaran hal tersebut berlaku bagi puluhan negara, bukan hanya Indonesia.
"Ya bersabar saja menunggu dibuka kembali visa dari arab saudi sebab hari ini beredar kabar bahwa arab saudi hentikan visa dari seluruh Indonesia," demikian Tedi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved