Pemkab Cirebon Siapkan Langkah Ini Untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah menyebutkan, pada 4 Februari 2022 tercatat ada sebanyak 137 kasus positif Covid-19 di wilayahnya.

Dari jumlah tersebut, 100 di antaranya tengah menjalani isolasi mandiri, sementara 37 lainnya menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit.

"Isolasinya dilakukan di 11 rumah sakit yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Neneng dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOL Jabar, Sabtu (5/2).

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Arjawinangun, Bambang Sumardi menuturkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skenario jika lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kabupaten Cirebon.

Dalam hal ini, pihaknya akan menyiapkan sejumlah tempat tidur di rumah sakit yang dikhususkan untuk menangani kasus Covid-19.

Menurut Bambang, dari sebanyak 368 tempat tidur yang ada di RSUD Arjawinangun, 180 di antaranya akan digunakan khusus untuk penanganan Covid-19.

"Sekitar 50 persen dari jumlah total tempat tidur di RSUD Arjawinangun, disiapkan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19," kata dia.

Dijelaskan Bambang, pihaknya akan menyiapkan tempat tidur untuk penanganan Covid-19 secara bertahap. Untuk skenario pertama, pihaknya hanya akan menyiapkan sebanyak 34 tempat tidur.

Namun nanti jika keterpakaiannya sudah mencapai 80 persen, maka pihaknya akan kembali menyiapkan tempat tidur sebanyak 58. Penambahan akan terus dilakukan jika tingkat keterpakaian tempat tidur sudah mencapai 80 persen.

"Nanti sampai akhirnya, kami akan menyiapkan total sebanyak 180 tempat tidur untuk penanganan Covid-19," kata Bambang.

Sedangkan di RSUD Waled, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon, pihak rumah sakit akan menyiapkan sebanyak 152 tempat tidur.

"Nanti kami siapkan sebanyak 29 tempat tidur terlebih dahulu. Namun jika alami lonjakan, akan bisa dimaksimalkan menjadi 152 tempat tidur," kata Direktur RSUD Waled, Luthfi.

Luthfi juga menyampaikan, bahwa persediaan obat-obatan dan oksigen di RSUD Waled saat ini dalam kondisi aman. Sedangkan untuk keterpakaian tempat tidur, saat ini sudah terpakai sebanyak 5 tempat tidur.