RMOLJabar. Pemkab Bandung akan mulai mengintegrasikan sejumlah program berbasis teknologi yang telah diluncurkan di daerah dengan program pemerintah pusat.
Begitu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Investasi 2019 di Tangerang, Selasa (12/3).
Program Sabilulungan Sistem Informasi Perizinan Terpadu (Samirindu) dan Sistem Layanan Online Cetak Sendiri (Siloncer), kata Teddy, menjadi program andalan Pemkab yang bakal disinergikan dengan pusat.
"Samirindu dan Siloncer harus terintegrasi dengan hadirnya program pusat yakni Kopi Mantap (Koordinasi Pengawalan Investasi Memanfaatkan Teknologi Aplikasi)," ujarnya.
Menurut Teddy, pengintegrasian ini penting agar program daerah dan pusat bisa berjalan beriringan terutama terkait pelayanan aplikasi perijinan online untuk masyarakat.
"Ini (pola integrasi) harus dilakukan untuk mempercepat proses perijinan investasi, bagi publik terutama bagi para investor yang akan menanamkan modal," ungkapnya.
Teddy menjelaskan Samirindu dan Siloncer yang dikelola Pemkab sudah terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) yang diinisiasi Kementerian Perekonomian.
"Kalau OSS ini ke depan sudah terintegrasi dengan Kopi Mantap (program pusat), maka perijinan bagi para investor bisa lebih cepat. Pemerintah daerah harus sigap melihat peluang investasi yang datang," tandasnya.[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved