Pemkot Bandung dan Kodim 0618/BS Distribusikan 2.200 Dus Minyak Goreng ke Masyarakat

Sebanyak 2.200 dus minyak goreng kemasan didistribusikan ke seluruh kecamatan di Kota Bandung. Pendistribusian tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah dalam mendapatkan minyak goreng.

Begitu disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di Kodim 0618/BS Jalan Bangka, Kota Bandung, Selasa (19/7).

"Hari ini kami mendapat bantuan sekitar 2.200 dus isi 12 liter jadi sekitar 25 ribu liter yang akan didistribusikan ke tiap kecamatan," kata Yana usai melepas secara simbolis kegiatan kerja sama FPK dan Kodim 0618/BS tersebut.

Yana memastikan, minyak yang didistribusikan akan dijual dengan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Masyarakat hanya dapat membeli minyak kemasan tersebut maksimal 10 Liter.

"Akan dijual kepada pengguna langsung dengan harga sesuai yang diatur oleh pemerintah Rp14 ribu per-liter. Pembelian maksimal 10 liter," ungkapnya.

Yana menambahkan, pihaknya akan menggandeng pihak TNI untuk memastikan pendistribusian berjalan dengan lancar.

"Alhmdulillah suatu bentuk kerja sama kolaborasi yang sudah terjalin baik selama ini tentunya Babinsa ini capaianya sampai ke wilayah-wilayah paling dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan harapan kita memang pengguna akhir tadi," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Komandan Kodim 0618/BS Letkol Inf Donny Ismuali Bainuri mengatakan, kolaborasi yang dilakukan kali ini merupakan bentuk sinergitas yang telah berjalan baik dengan Pemkot Bandung.

"Kita akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah kota mendukung semua program pemerintah kota, kali ini ada unsur dari Kodim, Batalion Kavaleri dan Kompi Kavaleri, keseluruhan ada 6 truk dan 3 tiga kendaraan bak terbuka dan 28 unit kendaraan roda dua dari Babinsa," kata Donny.

Donny memastikan pihaknya akan melakukan pendampingan agar pendistribusian berjalan lancar. Babinsa akan diterjunkan untuk memastikan minyak goreng tersebut sampai kepada masyarakat.

"Yang tidak terjangkau Babinsa menggunakan roda dua untuk ke daerah-daerah yang tidak bisa dimasuki roda empat. Sambil mengawasi sambil mendistribusikan kita hanya mengantar karna distribusi nanti disalurkan oleh para Camat sambil kita hanya mendampingi," tandasnya.