Pemuda Koperasi Maju Menuju Indonesia Emas

Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat (1) menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Selanjutnya penjelasan pasal 33 tersebut antara lain menyatakan bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang-perorang, dan bangunan perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koperasi. Pasal tersebut menempatkan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional maupun bagian integral tata perekonomian nasional.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Purwakarta, Abdul Latief dalam Talkshow Koperasi di Aula Dinas Kepemudaan,  Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.

"Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional perlu terus diedukasikan kepada masyarakat terutama generasi muda sehingga koperasi benar-benar hadir dalam sendi kehidupan perekonomian bangsa secara nyata bukan hanya slogan semata," kata Abdul Latif.

"Kami berterimakasih atas inisiatif Kabid Kepemudaan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta dalam penyelenggaraan talkshow ini, tepat di hari ulang tahun koperasi ke-77 dengan mengundang para pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan sebagai upaya sosialisasi dan edukasi bagi generasi muda tentang perkoperasian," tambah Latif.

Dalam agenda tersebut, tampak hadir narasumber lainnya yang mengambil tema Koperasi Pemuda-Pemuda Koperasi, Koperasi Maju Indonesia Emas tersebut, Ketua Mahkota (Rumah Koperasi Purwakarta), Teddy Nandung Heryawan yang juga anggota terpilih DPRD Kabupaten Purwakarta periode Tahun 2024-2029 dari partai Gerindra, Rina Sri Nurbaety aktivis Koperasi wanita, Husni Thamrin penggerak koperasi pemuda dan Deri Agus Muslim mantan pejabat Kementerian Koperasi RI yang memandu acara.

Peserta yang hadir di antaranya perwakilan dari IKB FOMPA, FOMPA XII, Permata Cabang Purwakarta,  Komunitas Sobat Taat, HMI, JBZ dan organisasi pemuda lainnya.

Teddy Nandung Heryawan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap edukasi tentang koperasi ini terus berlanjut dan berkesinambungan.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini bagi generasi muda agar tumbuh pemahaman dan kesadaran akan semangat bersama dan kegotongroyongan dalam perekonomian masyarakat dan dalam seluruh sendi kehidupan. Karena sukses tidak mungkin sendirian. Untuk itu, saya berharap program ini dapat berlanjut dan berkesinambungan serta terbentuk koperasi pemuda, pelajar maupun koperasi mahasiswa yang tangguh di Purwakarta," kata Teddy.

Sementara, salah seorang peserta menyampaikan harapan mendapat bimbingan dari Dekopinda maupun para aktivis koperasi agar dapat membentuk koperasi pemuda.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap adanya bimbingan dan pendampingan bagi kami agar dapat membentuk koperasi pemuda. Dan, kami berterima kasih atas terlaksananya talkshow ini, sangat bermanfaat bagi kami," tutur Bagus Airlangga, mantan pengurus FOMPA yang diamini Muhammad Ikhsan, Ketua FOMPA ke-7.