Dalam masa transisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung melakukan peninjauan di sejumlah sarana olahraga yang ada di wilayah setempat.
Salah satunya, Sarana Olahraga Sabuga yang berlokasi di kawasan Tamansari, Kota Bandung. Akan tetapi usai peninjauan, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menilai hanya lapangan tenis dan lintasan atletik yang bisa kembali beroperasi.
Sebab menurut Yana, dua sarana tersebut memungkinkan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona.
“Sabuga juga mereka minta izin buka yang outdoor, tenis dan atletik. Tenis diizinkan karena menggunakan alat pribadi tidak bergantian. Di sebelahnya ada lapangan basket, saya bilang jangan dulu, karena satu bola direbutin (kontak fisik),” ujarnya, Kamis (9/7).
Dari sarana olahraga Sabuga, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung meninjau kolam renang Cipaku. Di lokasi tersebut Yana kembali menegaskan, aspek terpenting adalah pemenuhan dalam menjaga standarisasi protokol kesehatan.
Yana meminta, pengelola mengurangi fasilitas yang bisa memancing pengunjung berlama-lama berdiam diri dan berkumpul di sekitar kolam. Dengan demikian, pengunjung datang hanya menjalani aktivitas berenang, dan segera meninggalkan arena setelah selesai.
“Termasuk kita lihat di sini kolam renang, pada dasarnya saat di kolam renang itu aman karena virus bisa mati karena ada PH, kaporit dan lain-lain. Tapi yang perlu kita perhatikan memang sebelum dan sesudah berenang. Kita minta jangan ada sarana mereka setelah berenang itu nongkrong,” terangnya.
Yana menyatakan, bagi sarana olahraga lainnya yang hendak mengajukan untuk kembali beroperasi bisa berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar simulasi terkait standarisasi protokol kesehatan.
Yana pun meminta semua pihak bisa memahami kondisi saat ini, lantaran kewaspadaan terhadap Covid-19 tidak boleh mengendur walaupun di Kota Bandung sekarang sudah memasuki masa AKB.
“Meskipun kita sudah di zona biru standar protokol kesehatan tetap harus dilakukan. Justru saya minta sekarang harus semakin hati-hati dan waspada. Di luar negeri muncul gelombang kedua dengan tren virus lebih ganas," pintanya.
"Kuncinya dengan protokol kesehatan. Olahraga ringan, makanan yang baik, dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat,” imbau Yana.
© Copyright 2024, All Rights Reserved