DPRD Jawa Barat meminta pencegahan bullying atau perundungan dimasifkan kembali. Salah satunya di sekolah-sekolah mengingat kasus perundungan kembali meningkat.
Begitu dikatakan Anggota DPRD Jabar, Rafael Situmorang dalam keterangannya, Kamis (21/12).
“Memang bullying atau perundungan ini sangat meningkat, peningkatan kasus perundungan ini harus menjadi perhatian kita semua,” tegas Rafael Situmorang.
Menurut Rafael, perundungan ada dua jenis. Pertama, ada yang verbal (kata-kata) dan ada yang non-verbal atau tindakan perundungan fisik. Keduanya sama-sama meningkat akhir-akhir ini. Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya tindakan perundungan tersebut.
“Dengan adanya media sosial turut berkontribusi terhadap peningkatan kasus perundungan. Banyak tontonan atau informasi yang salah atau bukan untuk dicontoh muncul di media sosial,” jelasnya.
Kendati demikian, Rafael mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa memilah atau tidak menyamaratakan antara perundungan dan yang tidak masuk dalam kategori bullying.
“Terkait perundungan di sekolah ini kan marak terjadi, Tapi jangan semua tindakan dikategorikan sebagai bullyig. Kita memang harus mencegah dan ini menjadi tanggung jawab bersama,” tuturnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved