Ambisi Ridwan Kamil (RK) untuk memimpin Jakarta tidak berjalan mulus, karena muncul penolakan warga di sana-sini.
Aksi penolakan tersebut di antaranya terjadi di Tanjung Priok pada Minggu (1/9). Saat itu RK ‘diusir’ jemaah pengajian agar turun dari panggung saat berpidato di acara haul akbar Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selanjutnya, Cagub yang diusung Koalisi KIM Plus itu juga sempat ditentang suku inti Jakarta, Betawi. Peristiwa itu terjadi di depan kantor Dewan Adat Bamus Betawi, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9).
Saat itu, kedatangan Ridwan Kamil diwarnai kericuhan dan teriakan sekelompok warga Betawi.
Selain warga Betawi, suporter fanatik klub Persija Jakarta, The Jakmania juga secara terang-terangan menyampaikan penolakannya kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Para The Jakmania di jagat media sosial, bahkan mengeluarkan seruan boikot Ridwan Kamil.
“Jakarta Boikot Ridwan Kamil,” begitu tulisnya, seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Mereka juga membuat aneka poster penolakan. Salah satunya bertuliskan “Emang Lu Rela Jakarta Dipimpin Bobotoh?”
Poster itu terlihat berlatar belakang area Jakarta International Stadium (JIS).
Untuk diketahui, Ridwan Kamil sendiri dikenal sebagai bobotoh sejati, sebutan pendukung Persib Bandung yang selama ini dikenal sebagai ‘musuh’ bebuyutan Persija Jakarta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved