Di tengah musibah pandemi Virus Corona ini masih saja ada orang yang sengaja membuat kabar bohong atau hoaks yang membuat resah masyarakat. Seperti terjadi di Kabupaten Ciamis.
Seseorang berinisial AS mengaku sengaja membuat status di media sosial Facebook terkait orang yang positif Covid-19 di Kecamatan Cidolog, Ciamis. Padahal di kecamatan tersebut tidak ada pasien positif corona.
Masyarakat dan pemerintah setempat yang geram akan perbuatan AS segera menggeruduk rumahnya. Pelaku yang sadar akan perlakuannya telah membuat resah, serta takut akan ancaman pidana segera mengakui kesalahannya dan meminta maaf di hadapan umum.
"Pada hari ini saya ingin mengklarifikasi tentang status saya yang dibuat di Facebook mengenai informasi bahwa orang-orang Jelegong, Kecamatan Cidolog, Ciamis telah positif Covid-19," kata AS di kantor Pemerintahan Camat Cidolog, Sabtu (4/4) kemarin.
Pelaku membuat status bahwa di Desa Jelegong, Kecamatan Cidolog telah terjangkit Virus Corona. Semua warganya diisolasi di desa tersebut. Dibuat pada Rabu (1/4) kemarin, status pelaku mendapat tanggapan yang ramai dari warga Facebook. Banyak yang percaya bahkan merasa takut.
Beruntung informasi yang disebar pelaku segera diklarifikasi oleh pemerintah Cidolog. Pelaku pun sudah meminta maaf.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Ciamis bahwa status atau informasi yang saya sebar itu tidak benar," ujar AS.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis menegaskan, di desa yang disebutkan pelaku itu bukanlah positif Covid-19. Hanya saja ada orang dalam pemantauan (ODP) yang harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dia berharap, dalam kondisi darurat seperti ini masyarakat harus bisa saling menjaga dan menguatkan. Jangan sampai terulang kembali perbuatan yang membuat gaduh dan panik dengan menyebar berita-berita bohong.
© Copyright 2024, All Rights Reserved