RMOLJabar. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung mulai serius melirik dunia kuliner Indonesia. Pasalnya sektor ini merupakan salah satu penyumbang devisa negara.
Cara yang ditempuh yakni menggelar forum internasional, NHI Tourism Forum. Forum ini melibatkan akademisi, profesional, pemerintah, masyarakat, dan media dalam industri pariwisata untuk berbagi tentang berbagai topik.
"Pengeluaran terbesar wisatawan ada di kuliner. Dengan demikian kita ingin fokus kepada makanan dan ekonomi," kata Ketua STP NHI Bandung, Faisal di Bandung, Senin (21/10).
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), kata Faisal, kuliner menjadi sektor unggulan penyumbang devisa negara, khususnya sektor pariwsata. Di samping Bandung punya sejarah dan kuliner yang kuat, pihaknya memiliki infrastruktur untuk memajukan itu.
"Kita tidak bisa sendiri, tentu harus bekerja sama dengan Kementerian, industri, akademisi dan masyarakat," ujar Faisal.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vita Datau Messakh mengapresiasi acara yang diinisiasi STP NHI Bandung. Mengingat untuk memajukan dunia kuliner berskala global, perlu membuka jaringan.
"Ini yang dilakukan Pak Faisal dan jajarannya membuka networking. Dengan memiliki internasional forum, itu akan banyak didengar oleh orang luar. Networking ini perlu diperkuat, apalagi mau menjadi center of excellent culinary tourism," ucap Vita.
Akan tetapi, lanjut Vita, penguatan itu tidak cukup dengan akademisi, perlu menggandeng pula industri. Bukan hanya industri di dalam negeri, bahkan harus dengan yang di luar negeri.
"Harapan kami, ini menjadi annual. Hanya saja kontennya harus terus diperkuat, disesuaikan dengan kebutuhan tourism," tandasnya.
Perlu diketahui, acara ini diselenggarakan di STP NHI Bandung mulai 21-23 Oktober 2019. Tahun ini mengambil tema 'Enhancig Innovation in Gastronamy for Millennials' dan dipresentasikan melalui empat plenary pession oleh beberapa pakar.
Ada pun peserta NHI Tourism forum merupakan para dosen, mahasiswa, professional chefs, para peneliti dan sektor pariwisata lainnya. [gan]
© Copyright 2024, All Rights Reserved