Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran senilai Rp 5,8 miliar untuk mempercepat penanganan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal ini dilakukan setelah adanya pemindahan kewenangan dari Pemkab KBB ke Pemprov Jabar. Pengalihan kewenangan itu diharapkan dapat membuat pemadaman menjadi lebih cepat.
"Dari posisinya lebih lebih tinggi lagi kewenangannya dan juga tentu kalau anggaran bisa digunakan untuk bantuan tanggap darurat ini, dan juga itu lebih ya tentunya kita lebih cepat bergeraklah," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau TPA Sarimukti, Selasa (12/9).
Bey menyebut, anggaran yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar senilai Rp 5,8 miliar digunakan untuk mempercepat pemadaman. Karena sampai saat ini titik api di sekitar TPA Sarimukti belum berhasil dipadamkan oleh petugas.
"Rp 5,8 miliar kemarin Rp 1 miliar sudah dikucurkan KBB sekarang Rp 5,8 miliar," ucap Bey.
Terpisah, Kabid Kebencanaan BPBD Jabar, Bambang, mengatakan anggaran senilai Rp 5,8 miliar itu bakal dipakai untuk peralatan kebakaran, dapur umum, dan juga alat pelindung diri (APD).
"Ini kan diindikasi kan ada gas, sehingga petugas di sana kami lengkapi dengan APD-nya supaya tidak keracunan, makanya kita diusahakan Damkar yang masuk ke lokasi itu menggunakan APD," kata Bambang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved