PDAM Tirta Bhagasasi merayakan hari jadinya yang ke 39 ditengah pandemi Covid-19, Senin (29/9). Oleh karena itu perayaan pun dilakukan dengan sederhana bersama masyarakat yang jadi pelanggannya.
Tahun ini perusahaan daerah milik Pemkot dan Pemkab Bekasi ini menggelar donor darah, pembagian satu ton beras ke 10 yayasan yatim piatu, jompo, gangguan jiwa, dan pondok anak jalanan, pembagian 4.000 paket masker dan penyanitasi tangan, serta penghargaan pelanggan tepat waktu membayar.
Kemudian pemberian penghargaan atas penilaian kinerja kantor cabang dan cabang pembantu, bonus penghargaan 54 pekerja purna bakti, dan penyambungan kembali 1.700 pelanggan nonaktif dengan bebas denda.
Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim mengatakan, Di usia yang ke-39 pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan untuk menjaga kepercayaan yang selama ini diberikan pelanggan terhadap perusahaan pelat merah milik Kabupaten dan Kota Bekasi itu.
"39 tahun PDAM Tirta Bhagasasi ibaratnya isteri atau perempuan cantik dengan potensi luar biasa yang dituntut mampu menggapai semua cita-cita yang belum terpenuhi. Masih banyak PR yang harus diselesaikan," ungkapnya.
Pekerjaan rumah terbesar saat ini mulai dari pemenuhan cakupan layanan yang baru mencapai sekitar 40 persen dari total penduduk, peningkatan pendapatan, hingga kontribusi terhadap pendapatan daerah.
"Cakupan layanan kami memang masih kecil dibandingkan jumlah warga Bekasi yang mencapai lima juta jiwa lebih namun untuk level provinsi kita masih terunggul. Kemudian peningkatan pendapatan serta kontribusi PAD, setidaknya tiga item ini yang akan kita maksimalkan segera," ucapnya.
"Harapan kami PDAM Tirta Bhagasasi ke depan menjadi lebih baik, lebih mandiri dan berswasembada, serta lebih luas cakupan layanannya," tambahnya.
Selain itu, di hari ulang tahunnya ini. Usep juga menyampaikan prestasi yang berhasil diraih PDAM. Yakni pencapaian predikat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 'Sehat' serta Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat secara berturut-turut.
"Alhamdulillah berturut-turut bahkan hingga delapan tahun predikat PDAM Sehat dan WTP diberikan kepada kami, akan kami pertahankan dan semoga semakin baik ke depan," kata
Usep mengatakan predikat itu diraih atas kerja keras segenap karyawan dalam memenuhi cakupan pelayanan, operasional, keuangan, serta peningkatan sumber daya manusia yang menjadi indikator penilaian.
Sementara faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi di antaranya efektivitas penagihan dan pelayanan air 24 jam, penurunan tingkat kehilangan air, penerapan tarif secara full cost recovery, dan peningkatan jam operasi pelayanan.
Selain itu efisiensi produksi, peningkatan konsumsi air, penggantian meter air, peningkatan cakupan dengan kerja sama investasi, serta peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia.
"Tim penilai melibatkan BPSPAM dari segi teknis, Kemendagri menilai administrasi, dan BPKP terkait keuangan," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved