Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di lingkungan Pemkot Bekasi diwarnai pemandangan berbeda. Dalam apel pagi, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN tampak membawa tumbler.
Langkah tersebut sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan kemasan minuman berbahan plastik. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto serta Sekretaris Daerah Reny Hendrawati turut menyosialisasikan program tersebut.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, selama satu bulan sebelum puncak peringatan HPSN 2020, Pemkot Bekasi telah melakukan sosialisasi, termasuk ke pusat perbelanjaan baik toko besar maupun toko kecil.
"Dalam rangka ini pun, pada apel hari ini telah diserahkan kantong belanja berbahan kain atau serupanya untuk menggantikan kantong plastik," ujar Rahmat, usai apel pagi, Senin (2/3).
Rahmat juga berpesan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berkontribusi dalam program bebas kantong plastik, terutama mengenai sampah. Sebab, sampah di Kota Bekasi yang dibuang ke TPA per harinya mencapai 300 ton.
"Jika ada koordinasi maupun sinergitas jangan lagi menugaskan orang atau anak buah dalam menggunakan proses perencanaan anggaran, pengendalian monitoring sampai menyusun mengelola tata pemerintahan yang baik, gunakan tujuh poin dalam pelaksanaan yang telah diatur," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, hadir komunitas peduli lingkungan serta para perwakilan dari sejumlah minimarket yang ada di Kota Bekasi. Selain itu, disepakati juga program bebas kantong plastik di pusat perbelanjaan yang berlaku mulai 1 Maret 2020.
© Copyright 2024, All Rights Reserved