Perkuat Minat Wirausaha, SDG Gelar Pelatihan Menjahit bagi Santri 

Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat (Jabar) menggelar pelatihan menjahit santri Pondok Pesantren Al-Manshuriyah, Panguragan Weatan, Kabupaten Cirebon. Hal itu dilakukan untuk memperkuat minat para santri untuk berwirausaha.

"Santri harus belajar banyak hal, termasuk wirausaha. Wirausaha ini untuk menunjang proses survival santri setelah dari Ponpes," kata Koordinator Wilayah SDG Jabar, Achmad Hakiki, Jumat (7/4).

Hakiki mengungkapkan, SDG Jabar mendatangkan pengajar menjahit profesional untuk memastikan pelatihan yang berkualitas. Para santri dibekali kemampuan dasar seperti bagaimana memasang benang pada mesin, cara mengoperasikan mesin, serta teknik-teknik menjahit.

"Mentornya adalah Sam'ani, salah satu pengajar menjahit profesional di Cirebon," ungkapnya.

Hakiki menegaskan, pelatihan menjahit untuk memperkuat minat wirausaha Santri tersebut diharapkan dapat menjadi bekal para santri di masa mendatang. Dia optimis, dengan pelatihan tersebut, akan tumbuh semakin banyak santri unggul, mandiri, dan berdaya saing.

Dalam kesempatan yang sama, SDG Jabar menyerahkan bantuan mesin jahit serta mesin obras kepada pengurus ponpes agar menjadi stimulan mendorong kreativitas dan kemandirian santri.

"Setiap santri di ponpes itu harus mandiri begitu juga kegiatan ini kami laksanakan untuk menunjang proses kemandirian dan santri juga ikut tertarik dan berminat untuk melaksanakan kegiatan ini," tegas Hakiki.

Hakiki berharap pelatihan menjahit tersebut berdampak kepada pemberdayaan hingga  berdampak pada pengembangan potensi diri dengan berbagai inovasi untuk menciptakan peluang usaha sehingga menggerakan roda perekonomian khususnya di Jabar.

Fajar Setiawan (17) salah satu santri merasa adanya pelatihan ini dapat merangsang para santri untuk lebih produktif mengembangkan ide-ide kreatif dalam berwirausaha.

"Ya kalau menurut saya tersendiri kegiatan positif ini lebih ke arah poin lebih lah soalnya di sini kan belum ada pembelajaran seperti ini kaya wirausaha ataupun pembelajaran lainnya," tandas Fajar.