RMOLJabar. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta melaunching e-PBB atau sebuah aplikasi yang memudahkan warga Purwakarta dalam mengakses informasi tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan sajian data informasi tagihan pajak tahun berjalan serta tahun-tahun sebelumnya.
Aplikasi yang diberi nama Siceupol tersebut, dilaunching langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Dalam sambutannya Anne mengungkapkan aplikasi tersebut bisa memudahkan masyarakat dalam kebutuhan informasinya terkait PBB.
"Sebuah inovasi yang harus diapresiasi, karena ini bentuk percepatan pelayanan kepada masyarakat, dan kita tidak repot harus datang ke kantor Bapenda," ujar Anne di sela Launching e-PBB Siceupol, di Bale Sawala Yudhistira, Komplek Pemkab Purwakarta, Kamis (28/3).
Menurutnya, dengan kehadiran aplikasi Siceupol, diharapkan mampu memotivasi serta meningkatkan pendapatan daerah, karena dengan begitu masyarakat bisa dimudahkan dalam mengakses.
"Aplikasi ini hadir ditengah masyarakat sehingga diharapkan mempermudah serta meningkatkan kontribusi terutama dalam PBB," kata Anne.
Sementara, Plt Kepala Bapenda Purwakarta, Nina Herlina mengungkapkan, dengan adanya aplikasi Siceupol adalah bagian dari peningkatan mutu pelayanan serta mendekatkan diri kepada masyarakat akan kehadiran Bapenda.
Dalam sistem ini akan membantu masyarakat untuk mengetahui informasi data wajib pajak, subjek pajak dan tagihan pembayaran pajak. Bahkan tahun sebelumnya pajak yang belum dibayarkan akan ada informasinya serta aplikasi ini meningkatkan PAD Purwakarta.
"Aplikasi ini kita beri nama Siceupol yaitu Sistem Informasi Cek PBB online, masyarakat tidak perlu repot datang ke Bapenda cukup mengakses melalui aplikasi, jadi mengecek PBB semudah menelpon atau menstalking sosmed pacar," ujar Nina.
Target Penerimaan PBB 2019
Untuk target PBB 2019, pihaknya menargetkan sebesar Rp70 miliar. Target tersebut akan bisa dicapai jika didukung oleh semua unsur baik dari tingkat desa hingga kecamatan.
"Optimis target Rp70 miliar bisa kita capai dengan dukungan semua pihak tentunya," ujar dia.
Dalam triwulan pertama di 2019, Nina mengungkapkan bahwa PBB dan BPHTB sudah sesuai target, dimana untuk PBB realisasi penerimaan sebesar Rp4,4 miliar atau sebesar 5,9 persen sedangkan BPTHB Rp8,9 miliar atau 16,51 persen.
"Alhamdullilah triwulan pertama ini kita sudah sesuai tercapai dan sesuai target, sehingga 2019 kita optimis bisa tercapai," kata Nina.
Dalam acara launching tersebut, pihak Bapenda pun mengumumkan serta memberikan penghargaan kepada kecamatan terbaik dalam PBB, yaitu Darangdan, Campaka dan Kecamatan Bojong. Adapun posisi buncit ada Kecamatan Kota Purwakarta dan Kecamatan Pasawahan. Adv/RMOLJabar
© Copyright 2024, All Rights Reserved