Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Seminar Kebangsaan bertajuk "Meningkatkan Kesadaran dan Kapasitas Guru dalam Mendeteksi Dini Radikalisme" pada Kamis (25/7). Acara yang diselenggarakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut ini merupakan inisiatif dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
Seminar ini dihadiri oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, termasuk guru dan kepala sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Barnas Adjidin menekankan pentingnya kegiatan ini untuk membantu para guru mengenali tanda-tanda awal radikalisme di kalangan siswa.
"Indonesia dengan keberagamannya memiliki potensi kerawanan terhadap ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, seminar ini sangat tepat diselenggarakan bagi para guru yang akan mendidik generasi muda bangsa," ujar Barnas.
Barnas berharap para guru dapat mendeteksi dini gerakan-gerakan yang membahayakan, terutama dari anak didik yang belum memahami berbagai hal. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Densus 88 Antiteror dan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut atas penyelenggaraan seminar ini.
"Informasi yang diperoleh dari seminar ini diharapkan dapat disebarluaskan kepada guru-guru lain yang tidak dapat hadir. Saya berharap langkah-langkah yang kita ambil dapat membantu mengatasi masalah radikalisme di Kabupaten Garut," tambah Barnas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menjelaskan bahwa kerja sama dengan Densus 88 bertujuan untuk membekali para pendidik dengan cara yang terstruktur dan sistematis agar mampu menjaga bangsa Indonesia dari pengaruh radikalisme.
"Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, guru harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan mencegah penyebaran paham radikalisme," kata Ade.
Ade juga menekankan pentingnya kecerdasan emosional bagi seorang guru. Guru harus mampu menggunakan kecerdasannya untuk menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang ada.
"Bangsa ini akan kuat jika para guru, pengawas, dan seluruh elemen pendidikan bersatu dalam menjaga keutuhan NKRI," tegas Ade.
© Copyright 2024, All Rights Reserved