Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung Barat (KBB) sampai saat ini belum memutuskan untuk membentuk koalisi dengan partai politik lain dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di KBB. Pasalnya, saat ini belum ada sosok yang menunjukkan keseriusan untuk mencalonkan diri di Pilkada mendatang.
"Selain itu, kami juga memperhatikan konstelasi partai lain dan siapa yang mereka pilih sebagai figur calon," ungkap Wendi saat ditemui di Kantor DPC PKB KBB, Jumat, (10/5).
Wendi menegaskan bahwa tidaklah pantas jika seorang calon bupati mendaftar ke semua partai. "Alhamdulillah, dari PKB sudah ada calon. Kami mengusung Calon KBB 1, namun kami akan menunggu hasil dari dinamika koalisi," tambahnya.
Mengenai proses pendaftaran calon, dia menjelaskan bahwa proses tersebut dilakukan secara daring melalui Sistem Pencalonan Kepala Daerah (Siscakada) yang dikelola oleh DPP PKB. Dari 16 calon yang ada, sebanyak 14 calon telah mengembalikan formulir pendaftaran. "Satu lagi adalah calon internal, yang terkait dengan Keluarga Nahdlatul Ulama (KBNU) yang kami sebut sebagai calon internal," jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved