Polwan Bakar Suami: Kasus Diambil Alih Polda Jatim, Pelaku Didampingi Psikolog

Tragedi seorang Polwan di Mojokerto yang membakar suaminya sesama anggota polisi, kini ditangani oleh Polda Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, pada Senin (10/6).

“Saat ini Polda yang menangani, tadi sudah kami limpahkan (berkas dan tersangka),” kata Daniel, Minggu (9/6).

Menurutnya, tim penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, didukung tim dari Polda Jatim.

Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain botol air mineral untuk tempat bensin, satu buah korek api, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi, dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, membenarkan, kasus itu sudah dilimpahkan ke Polda Jatim. Pelaku didampingi psikiater atau psikolog untuk menggali informasi lebih lanjut.

Korban Meninggal

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa terjadi pada Sabtu (8/6), di Asrama Polisi Polres Mojokerto Kota. Seorang Polwan yang bertugas di Kota Mojokerto, Briptu FN (28), membakar suaminya yang juga anggota polisi, Briptu RDW (29).

Akibat kejadian itu, RDW mengalami luka bakar hingga 90 persen, dan sempat mendapat perawatan medis di ruang ICU RS dr Wahidin Sudiro Husodo, namun nyawanya tak tertolong. Jenazah sudah dimakamkan di Jombang.

Pasca kejadian, Asrama Polres Mojokerto ditutup total dan tamu dilarang sembarangan masuk.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, saat itu Briptu FN tengah mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 senilai Rp2,8 juta hanya tersisa Rp800 ribu.

Pelaku langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi dengan menyuruh korban segera pulang.

Setiba di rumah, korban diminta ganti kaos lengan pendek dan celana pendek, setelah itu terjadi cekcok mulut. Bahkan tangan kiri korban sempat diborgol dan dikaitkan di tangga yang ada di garasi.

Dalam kondisi duduk di bawah, korban disiram bensin yang sudah disiapkan, lalu menyalakan api lewat tisu yang dipegang.

Beberapa saksi sempat melihat kejadian itu dan berusaha menyelamatkan Briptu RDW dengan memadamkan kobaran api di sekujur tubuh, dan dilarikan ke rumah sakit.