Kota Cirebon mengalami penambahan jumlah kasus positif covid-19 sebanyak 7 kasus. Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya merupakan satu keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengatakan, penambahan 7 kasus positif Covid-19 itu, masing-masing ada di wilayah Pamitran dengan jumlah 5 orang, Kebon Baru 1 orang dan Setrayasa 1 orang.
Edy menjelaskan, untuk kasus positif satu keluarga itu terjadi di wilayah Pamitran. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil tracing yang dilakukan, setelah sebelumnya ada salah satu anggota keluarga tersebut yang dinyatakan positif.
"Untuk yang di Pamitran, mereka bisa melakukan isolasi mandiri karena memang kondisi rumahnya yang cukup besar. Tapi tetap harus dengan pengawasan ketat dari petugas medis," terangnya, Jumat (3/7).
Kemudian, kata Edy, untuk kasus yang ada di Kebon Baru, saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara untuk yang di Setrayasa masih dalam penelusuran.
"Yang Setrayasa belum ditracing ketat. Karena dia KTP nya kota tapi tinggalnya di kabupaten dan belum diketahui dimana," jelasnya.
Edy mengungkapkan, ditemukannya 7 kasus baru itu berangkat dari dilakukannya tes swab massal yang digelar di beberapa titik di kota Cirebon.
Di samping itu, Edy menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya pun berencana akan melakukan rapid test massal di tiga wilayah itu. Jika dari hasil rapid test kedapatan ada yang reaktif, maka akan dilanjutkan untuk dilakukan uji swab.
"Kita akan menyiapkan 200 rapid test untuk Pamitran, 200 untuk Kebon Baru, dan 100 untuk Setrayasa. Jika ada yang reaktif, akan dilanjut untuk diuji swab," demikian Edy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved