RMOLJabar. Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bandung, Kurnia Agustina menyatakan akan menggenjot pengelolaan Posyandu di wilayahnya. Hal itu bertujuan agar keberadaan Posyandu sesuai harapan warga.
Menurut Kurnia, mengoptimalkan layanan Posyandu sangat penting dilakukan. Apalagi sejauh ini masih menjadi fungsi strategis membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Makanya pembinaan harus terus dilakukan berkelanjutan, dengan didukung komitmen pemerintah, terutama mengenai masalah sarana prasarana dan hal-hal lain yang menunjang kegiatan Posyandu," ungkapnya.
Teh Nia (begitu sapaannya) menyebut, bila saat ini di Kabupaten Bandung sudah terbentuk 1.770 posyandu multi fungsi yang tersebar di 31 Kecamatan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.
"Bukan hanya melayani kesehatan dan imunisasi saja, posyandu multi fungsi di Kabupaten Bandung kini menjadi pusat informasi, konsultasi, sekaligis edukasi masyarakat dalam berbagai hal," terangnya.
Berbagai bidang seperti problematika sosial, ekonomi, pendidikan serta perlindungan perempuan dan anak, tambah Nia, saat ini sudah perlahan terakomodir melalui keberadaan Posyandu di kewilayahan.
"Bukan hanya membentuk posyandu multi fungsi, namun posyandu tersebut bisa menjadi model yang bisa memecahkan masalah dan mengangkat potensi agar tingkat kesehatan lebih baik," pungkasnya. (din)
© Copyright 2024, All Rights Reserved