Pantai Palangpang yang ada di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kini semakin berkembang. Apalagi Pantai Palangpang sejak April 2018, masuk dalam zona utama UNESCO Global Geopark (UGG).
Hasilnya, Pantai Palangpang kini semakin banyak dikunjungi wisatawan Nusantara, maupun mancanegara.
Salah satu pengurus Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Sukabumi, Mudrika mengaku sejak 2018 perekonomian di Sukabumi meningkat dan dirasakan masyarakat dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang.
"Hingga saat ini ada sekitar 2.000 kamar untuk menginap wisatawan, terdiri dari hotel, bungalo, dan rumah tinggal (homestay)," kata Mudrika, Rabu (24/8).
"Yang lebih banyak di sini justru homestay. Pemiliknya kebanyakan mantan TKI yang sekarang mengelola homestay. Penghasilan mereka justru lebih besar dibanding jadi TKI," sambungnya.
Hal itu juga dirasakan para nelayan yang tadinya hanya mengandalkan menangkap ikan, kini mereka mempunyai usaha sampingan dengan menyewakan perahu wisata untuk menyeberang ke pantai pasir putih.
Kendati begitu, imbuh Mudrika, masih banyak yang harus dibenahi terutama di kawasan Pantai Palangpang. Seperti, fasilitas umum untuk sanitasi seperti toilet yang memadai, dan infrastruktur lainnya.
"Terutama masalah sampah di kawasan pantai, kita belum memiliki alat berat untuk membersihkan sampah, karena kebanyakan sampah datang dari laut. Kalau sampah kecil masih bisa dibersihkan secara manual," imbuhnya.
Senada dengan Mudrika, punuturan dari salah seorang pengunjung, Yanto (39) asal Tangerang juga menyebut perlu lebih banyak lagi toilet umum, pemeliharaan jalan, dan penataan pedagang.
"Yang lain-lainnya, sih sudah bagus, ya , termasuk jalan akses ke sini juga mulus, hanya harus terus dipelihara," ujarnya.
Yanto merasa terkesan dengan keindahan Pantai Palangpang yang baru pertama kalinya dikunjungi itu.
"Semoga semakin diperhatikan fasilitas penunjangnya. Saya yakin ke depan ini akan menjadi destinasi favorit," tutupnya.
Adapun Palangpang akan menjadi titik start dalam kegiatan bertajuk Cycling De Jabar, yang berlangsung pada 27-28 Agustus 2022.
Kegiatan pariwisata berbasis olahraga ini merupakan kali pertama digelar kerja sama antara Pemda Provinsi Jabar dengan harian Kompas dan Bank Jabar Banten (BJB).
Peserta atau pesepeda dalam ajang Cycling De Jabar akan melihat keindahan panorama Jabar Selatan dengan rute sejauh 320 kilometer, mulai dari titik start di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi hingga finis di Kabupaten Pangandaran.
© Copyright 2024, All Rights Reserved