Indonesia dianggap belum sepenuhnya merdeka di usianya yang bakal menginjak angka 79 tahun pada 17 Agustus mendatang. Penilaian tersebut bukan tanpa alasan, melainkan mengacu pada makna kemerdekaan yang diproklamasikan Bung Karno dan Bung Hatta.
Menurut Budayawan Indonesia, Romo Benny Susetyo, kemerdekaan sejati belum tercapai karena masyarakat Indonesia masih dihadapkan pada ketidakadilan sosial dan ketimpangan kesejahteraan.
"Jadi, merdeka itu kan bebas rasa takut kuatir, tetapi yang paling penting dari kemerdekaan itu kan terwujudnya masyarakat adil dan makmur itu yaitu sila kelima keadilan sosial itu," ujar Romo Benny dalam diskusi Polemik bertajuk “IKN dan Makna Kemerdekaan" dikutip Sabtu (10/8).
"Persoalan kita di situ sebenarnya. Jadi selama kita merdeka ini potret keadilan sosial itu masih belum tercapai," imbuhnya.
Romo Benny menyoroti ketidakmerataan pembangunan wilayah-wilayah di Indonesia, terutama antara bagian timur dan wilayah lainnya seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Padahal, Indonesia diberkahi Tuhan dengan sumber daya alam melimpah.
“Banyak hal pemerataan sumber daya alam itu tidak merata, dan itu harus kita jujur akui," tambahnya.
Atas dasar itu, Romo Benny juga mengingatkan, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan mampu mengangkat martabat dan nilai-nilai kemerdekaan yang sejati.
"Jangan sampai pembangunan itu akhirnya yang diuntungkan bukan orang-orang asli tetapi pendatang, ini harus kita refleksikan bersama," tegas Romo Benny.
Menurut Romo Benny, melalui pembangunan IKN tersebut sudah seharusnya negara dalam hal ini pemerintah harus menjamin akses yang lebih besar kepada masyarakat lokal, terutama pendidikan yang berkualitas.
"Maka ini yang harusnya mulai dipikirkan bersama bahwa harus ada kesempatan putra-putra daerah itu mendapatkan kualitas pendidikan yang berkualitas bermutu sehingga ini bisa bersaing," pungkasnya, dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
© Copyright 2024, All Rights Reserved