Program Guru Transformatif Ditutup, Kadisdik Ciamis Ajak Guru Berbagi Ilmu

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, resmi menutup Program Guru Transformatif (PGT) Angkatan 3 pada Rabu (4/9) di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Program yang berlangsung selama enam bulan ini berhasil meluluskan 168 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Ciamis.

Erwan menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang telah berhasil melewati berbagai tahapan pelatihan dengan baik. 

Menurutnya, para guru yang mengikuti program ini adalah sosok-sosok pilihan yang telah melalui seleksi ketat. Mereka dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan.

“Saya selalu percaya bahwa Bapak dan Ibu adalah orang-orang terpilih. Kini, setelah lulus dari program ini, tanggung jawab Bapak dan Ibu adalah membagikan ilmu yang telah didapat kepada rekan-rekan guru lainnya," kata dia.

Menurut Erwan, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan ini sangat berharga dan harus diimplementasikan demi kemajuan pendidikan di Tatar Galuh Ciamis.

Dia menjelaskan, Program Guru Transformatif diinisiasi oleh para pengawas di lingkungan Disdik Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan guru-guru berkualitas yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan pendidikan di era sekarang. 

"Program ini  mengadopsi konsep dari program Guru Penggerak yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Meski begitu, program ini adalah inovasi yang luar biasa. Melalui pelatihan yang intensif dan sistematis, kita berhasil mencetak guru-guru yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, tetapi juga kompetensi yang dapat diandalkan. Guru-guru ini siap menjadi pionir dalam menciptakan pembelajaran yang lebih baik,” beber dia.

Erwan juga menekankan pentingnya peran guru dalam mendukung Program Merdeka Belajar yang terus dikembangkan oleh pemerintah. Ia berharap, para lulusan Program Guru Transformatif dapat menjadi contoh teladan bagi guru-guru lainnya dalam menghadapi transformasi pendidikan di Indonesia.

Ia menjelasjan, Guru Transformatif harus mampu menunjukkan performa terbaik mereka sebagai profil guru masa depan. Mereka diharapkan mampu melahirkan inovasi yang dapat memperbaiki dan mempermudah proses pembelajaran. 

"Ini adalah tugas besar, namun saya yakin Bapak dan Ibu mampu melaksanakannya dengan baik,” tegasnya.