RMOLJabar. Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) yang anjlok di perlintasan rel Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat pada Minggu kemarin (10/3), sudah seluruhnya di evakuasi.
Gerbong terakhir, dari tiga gerbong KA 1722 dapat dievakuasi melalui pengangkatan kembali ke rel pada pukul 01.50 WIB. Nantinya ketiga gerbong tersebut akan ditarik ke Dipo KRL Bogor untuk pemeriksaan dan perbaikan lanjutan.
Selanjutnya, petugas fokus pada perbaikan prasarana perkeretaapian seperti jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan pemasangan tiang LAA yang terdampak peristiwa ini juga terus dilakukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI.
Perbaikan dilakukan guna menormalisasi KRL di lintas Bogor pada pagi ini (Senin, 11/3). Pemberangkatan KRL pertama dari Stasiun Bogor baru dapat dilayani mulai pukul 05.00 WIB menggunakan satu jalur bergantian.
VP Komunikasi PT. KCI, Eva Chairunisa mengatakan, pemberangkatan kereta sudah bisa dilakukan dari Stasiun Bogor. Untuk perjalanan KRL lainnya, akan melalui rekaya pola operasi.
"Dengan kondisi tersebut maka hanya sebagian KRL yang pemberangkatannya dapat dilakukan dari Stasiun Bogor. Sementara sebagian perjalanan KRL lainnya yang biasanya dijadwalkan pemberangkatan dari Stasiun Bogor akan dialihkan melalui rekayasa pola operasi dengan pemberangkatan dari Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam dan Depok," ujar Eva dalam keterangan pers yang diterima, beberapa saat lalu.
Rekayasa ini guna memaksimalkan layanan KRL pada Senin pagi, karena perbaikan satu jalur di area yang sebelumnya menjadi lokasi anjlok KA 1722 antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor masih proses perbaikan.
Terkait hal tersebut, ia mengimbau para pengguna agar menyesuaikan waktu dan stasiun pemberangkatan yang akan dituju. [yud]
© Copyright 2024, All Rights Reserved