RMOLJabar. Tim SAR gabungan tetap menggunkan sistem pembagian dalam proses pencarian di hari ke lima di lokasi bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Tim tersebut dibagi ke dalam enam sektor.
\"Proses evakuasi masih seperti kemarin. Dibagi enam sektor,\" ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Sekaligus bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, Jumat (4/1)." itemprop="description"/>
RMOLJabar. Tim SAR gabungan tetap menggunkan sistem pembagian dalam proses pencarian di hari ke lima di lokasi bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Tim tersebut dibagi ke dalam enam sektor.
\"Proses evakuasi masih seperti kemarin. Dibagi enam sektor,\" ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Sekaligus bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, Jumat (4/1)."/>
RMOLJabar. Tim SAR gabungan tetap menggunkan sistem pembagian dalam proses pencarian di hari ke lima di lokasi bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Tim tersebut dibagi ke dalam enam sektor.
\"Proses evakuasi masih seperti kemarin. Dibagi enam sektor,\" ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Sekaligus bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, Jumat (4/1)."/>
Menurutnya, dalam proses pencarian hari ke lima tersebut terdapat penambahan alat berat. Satu diantaranya ialah beko menjadi tiga unit. "Beko tiga, firepump lumayan untuk menyemprot tumpukan tanah, ditambah sekop dan pacul," ucapnya.
Cuaca menjadi kendala proses pencarian korban tertimbun longsoe selama ini. Meskipun sejak Kamis (3/1) cuaca cukup cerah. Sehingga, proses evakuasi bisa maksimal. "Mudah-mudahan hari jni juga bisa cerah," ungkapnya.
Tim SAR gabungan masih harus mencari belasan korban tertimbun material longsoran. "Masih ada 15 yang belim ditemukan," pungkasnya.[son]
© Copyright 2024, All Rights Reserved