PT Len Industri (Persero) Holding DEFEND ID, diwakili Direktur Teknologi dan Manajemen Risiko Amalia Maya Fitri, bersama Rektor Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D., menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Gedung Rektorat Unpar, Bandung, Senin (8/7).
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri pertahanan dan teknologi melalui berbagai program, seperti: program magang dan praktik mahasiswa, penelitian Tugas Akhir mahasiswa, penerimaan lulusan sesuai dengan kebutuhan formasi di PT Len, penyusunan dan pengembangan kurikulum, pemanfaatan bersama tenaga ahli dan kolaborasi lainnya di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Amalia menyampaikan bahwa PT Len Industri dipercaya oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi induk holding BUMN industri pertahanan DEFEND ID, beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.
Amalia menjelaskan bahwa Len tidak hanya bergerak di industri pertahanan, tetapi juga di bidang lain seperti teknologi terbarukan, yang dapat dilihat dari anak perusahaan Len Industri Company.
Rektor Unpar, Prof. Tri Basuki Joewono, Ph.D., menyambut baik kerjasama ini dan berharap Unpar tidak hanya dapat bekerja sama dengan Program Vokasi Len, tetapi juga fakultas dan jurusan lain di Unpar.
Prof. Tri juga menyampaikan bahwa Unpar siap untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Len dan Unpar dapat bekerja sama langsung dengan Len dalam bidang penelitian.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan volume dan kualitas kerjasama antara Len dan Unpar, sebagai langkah untuk memajukan bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved