Keberhasilan mantan Jaksa Agung Yoon Suk-yeol dalam pemilihan presiden Republik Korea hari Rabu kemarin (9/3) jadi bukti bahwa masyarakat dunia mendambakan sosok antikorupsi untuk memimpin negara mereka.
Di negaranya, Yoon dikenal sebagai sosok antikorupsi. Dia punya rekam jejakfenomenal dalam pengungkapan kasus korupsi di Korea Selatan.
Di tahun 2008 Yoon terliabt dalam pengusutan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Lee Myung-bak. Yoon juku jadi sosok di balik pengusutan kasus korupsi mantan Presiden Park Geun-hye di tahun 2016.
Di tahun 2019, setelah diangkat menjadi Jaksa Agung, Yoon mulai mengusut kasus-kasus korupsi yang melibatkan orang dekat Presiden Moon, termasuk calon Menteri Kehakiman Cho Kuk.
Pada Maret 2021 Yoon mengundurkan diri dari Jaksa Agung.
Yoon akan dilantik menggantikan Presiden Moon Jae-in di bulan Mei mendatang.
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (12/3), Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPO), Dedi Kurnia Syah, membandingkan sosok Yoon dengan sosok Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Firli Bahuri.
Di tangan Firli, banyak para pejabat negara yang diproses hukum, mulai dari pimpinan DPR RI, dua menteri di kabinet Joko Widodo, hingga sejumlah kepala daerah.
Berkaca pada kemenangan Yoon, Dedi Kurnia Syah mengatakan, Firli Bahuri juga cukup berpeluang untuk ikut bertarung di arena Pilpres 2024.
Apalagi, Firli membawahi lembaga yang secara khusus membidangi pemberantasan korupsi.
"Firli sebenarnya jauh lebih berpeluang dibanding Yoon Suk-yeol di Korsel," ujar Dedi Kurnia Syah.
Namun di sisi lain, Dedi juga menggarisbawahi bahwa karakter pemilih di Korsel berbeda dengan pemilih di Indonesia.
“Masih ada dominasi kesukaan sebagai pengaruh keterpilihan, dan faktor keterusungan Parpol,” kata dosen Universitas Telkom ini.
Faktor inilah yang harus diperhatikan Firli jika ingin maju di Pilpres 2024. Apalagi dalam pemilihan presiden di Indonesia dibutuhkan dukungan partai politik.
Firli, kata Dedi Kurnia, harus terus bersikeras untuk menggerek elektabilitasnya jika ingin bertarung di bursa Pilpres 2024.
“Firli punya peluang di Pilpres 2024 selama memenuhi syarat administratif politik," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved