Pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina selama 5 hari berjalan baik. Jemaah sudah kembali ke masing-masing hotel di Makkah dan secara bergantian melaksanakan thawaf ifadah.
Begitu dikatakan, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Boy Hari Novian, dikutip dari Instagram @kemenag_jabar, Kamis (20/6).
"Pada umumnya jemaah haji Jawa Barat terjaga kesehatannya dan telah melakukan rangkaian ibadah haji selama 5 hari, Armuzna itu selesai dengan baik," kata Boy.
Boy mengungkapkan bahwa kondisi jemaah haji asal Jawa Barat dalam kondisi sehat, meski ada beberapa jemaah yang sakit karena kelelahan.
"Secara keseluruhan, secara umumnya jemaah haji Jawa Barat itu kondisinya sehat semua. Mungkin ada beberapa yang sakit dikarenakan kelelahan, tapi jumlahnya tidak signifikan," bebernya.
Berdasarkan data dari Siskohat per hari ini Kamis (20/6), Boy menyebut bahwa ada 24 jemaah haji asal Jabar yang meninggal dunia di Tanah Suci.
"Dan untuk yang meninggal, per hari ini jamaah haji Jawa Barat berdasarkan data Siskohat yang kami terima, ada 24 orang yang meninggal dunia dari berbagai daerah di Jawa Barat," ujarnya.
Sebelumnya, Boy juga mengungkapkan terkait jemaah haji asal Jabar yang berangkat pada tahun ini telah melebihi kuota yang ditentukan. Diketahui, kuota awal jemaah haji ditentukan sebanyak 40.201, namun yang berangkat sebanyak 40.211.
"Ini disebabkan karena ada beberapa provinsi yang memang tidak dapat memberangkatkan dikarenakan memang jamaahnya sudah habis itu dilimpahkan kepada jamaah haji Jawa Barat, sehingga kuota kita bertambah," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved