Rebut Kursi Wali Kota Bandung, Nasdem Mesti Realistis Gaet Partai Besar

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat memproyeksikan kadernya, Rendiana Awangga untuk maju dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandung pada 2024. 

Pengamat Politik Unpad, Muradi mengatakan, Nasdem harus realistis agar misinya tersebut berhasil. Jalur koalisi dengan parpol yang memiliki kursi besar harus ditempuh untuk memuluskan misi pencalonan Rendiana Awangga sebagai Wali Kota Bandung.

"Itu pasti, karena kalau dengan yang kecil tidak ngangkat, bisa dengan Demokrat, PDI Perjuangan, mungkin juga Golkar," kata Muradi saat dihubungi, Selasa (19/10).

Muradi mengungkapkan, syarat 20 persen kursi palemen agar bisa mencalonkan kadernya untuk Pilwakot juga harus dipertimbangkan oleh Nasdem. Dengan komposisi 50 kursi DPRD Kota Bandung, Nasdem harus mampu memilki dukungan setidaknya dari 10 kursi.

"Jadi sebelum ke sana, perolehan kursi dewan juga harus atur strateginya, sekarang kan baru 5 kursi, agar bisa mencalonkan itu kan 20 persen dari jumlah kursi," ungkapnya.

Muradi menambahkan, PKS yang menjadi partai berkuasa di Kota Bandung saat ini juga diperkirakan akan tetap mengusung kadernya dalam Pilwakot 2024. Hal itu juga dinilai harus dijadikan atensi oleh Nasdem dalam menakar kekuatan politiknya.

"Oded (wali kota) saya prediksi kalau tidak jadi naik (ke Pilkada Jabar) dia akan maju lagi untuk dua periode," tandasnya.