Menghabiskan Anggaran senilai Rp 400 Milyar, Rumahsakit Umum Daerah (RSUD) Pangandaran Sehat Dan Bahagia (Pandega) akhirnya diresmikan.
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil terpaksa harus meresmikan RSUD milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran melalui video conference karena pengetatan wilayah sedang dilakukan dalam upaya penanggulangan Covid-19.
Padahal, Ridwan Kamil mengaku sangat rindu melakukan kegiatan Body Rafting di Sungai Citumang. Bahkan ia menyesalkan karena tidak bisa hadir langsung ke Pangandaran.
Melalui video Dalam Jaringan (Daring) Gubernur yang akrab disapa Kang Emil menyampaikan bahwa Kabupaten/Kota di Jawa Barat diminta kompak dalam penanggulangan wabah virus corona ini.
“Kami akan mengirimkan 5000 buah rapid test untuk para ODP dan Pemudik dari zona merah yang ada di Kabupaten Pangandaran,” tegas Emil Sabtu (4/4).
Lebih lanjut, Emil berharap, RSUD Pandega bisa bermanfaat bagi warga Pangandaran. Ia Juga menegaskan, akan Membantu pemda Pangandaran untuk menuntaskan urusan dengan BPJS.
“Saya sudah tugaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Pokoknya RSUD Pandega, Rumahsakit terkeren di Kawa Barat,” jelasnya.
Sementara, Pada Kesempatan yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan bahwa pembiayaan akan dihandel Pemda sebelum BPJS berlaku.
“Masyarakat jelas kecewa dong nanti, masa RSUD baru, tapi BPJS nya tidak berlaku. Bupati lagi nanti yang disalahkan,” tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved