Ribuan warga Cimahi menyerbu Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 yang digelar sejak Senin pagi (1/4) di Lapangan Brigif 15 Kujang. Antusiasme ini wajar, mengingat harga bahan pokok di pasar masih tinggi menjelang Lebaran.
Apel Siaga ini merupakan program serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Salsa Salsabila, warga RW 2 Kelurahan Melong, mengaku sudah mengantre sejak pukul 08.30 WIB untuk membeli beras, telur, dan minyak kelapa.
“Harganya lebih murah di sini, jadi lumayan irit. Apalagi sebentar lagi Lebaran,” kata Salsa.
Warga lainnya, Ratna Suminar, juga merasakan manfaat program ini.
“Minyak goreng Rp 14.000 per kg, beras 53.000 untuk 4 kg, dan telur 28.000 per kg. Di pasar, minyak goreng Rp 14.000 per liter, beras termurah Rp 15.000, dan minyak kelapa Rp 15.000-16.000,” papar Ratna.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu warga Cimahi. Harapannya, sembako murah ini tidak hanya tersedia saat ini saja,” harapnya.
Antusiasme Tinggi, Harapan Harga Terjangkau
Antusiasme warga menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan. Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tidak hanya menjelang Lebaran.
Pemerintah perlu terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang hari besar keagamaan. Program seperti Apel Siaga Pangan Murah patut diapresiasi dan diperluas jangkauannya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved