Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar. Masuknya Ridwan Kamil di tubuh beringin kuning pun menuai respons berbagai pihak, tak terkecuali dari partai politik (parpol).
Bagi Penjabat Sementara (Pjs) Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, Zaini Shofari, langkah Ridwan Kamil berlabuh ke Partai Golkar adalah hak politik setiap individu dalam menentukan pilihan politiknya, termasuk berpartai.
"Menyambut baik, RK (Ridwan Kamil) masuk parpol (Partai Golkar), agar lebih mengerti dan memahami tata kelola partai. Sehingga atmosfer dan dinamika kekuasaan, seutuhnya didalami," kata Zaini dalam keterangannya, Kamis (19/1).
Dikatakan Zaini, PPP Jabar merupakan parpol pengusung pasangan RINDU (Ridwan-Uu) pada gelaran Pilgub 2019 dengan suara terbesar, yakni 9 kursi bersama partai lain.
"PPP Jabar sudah banyak memberi pendidikan politik pada RK, termasuk saat prosesi panjang jelang Pilgub 2019, yang dimulai sejak Januari 2018 sampai hari ini," ujarnya.
Dengan bergabung bersama Partai Golkar, Zaini berharap Ridwan Kamil semakin mengerti anatomi demokrasi di Indonesia, khususnya hubungan antarpartai, termasuk konstituen.
"Semoga (Ridwan Kamil) dapat modal dasar yang bermanfaat untuk seutuhnya jadi pemimpin sejati," tandas Zaini.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya menjadikan Partai Golkar sebagai parpol tempatnya berlabuh untuk mengarungi kontestasi Pemilu 2024.
Bergabungnya Ridwan Kamil diumumkan langsung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1).
© Copyright 2024, All Rights Reserved