Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk bisa mengangkat setiap potensi yang dimiliki provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.
"Kami ingin Dekranasda ini bukan hanya unit kerja pemerintah yang sifatnya normatif, tapi harus akseleratif," ucap Emil, sapaan akrabnya saat menghadiri Pengukuhan Pergantian Antarwaktu (PAW) Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Periode 2018-2023 di Gedung Dekranasda Jabar, Kota Bandung, Sabtu (25/1).
Kepada para pengurus yang dikukuhkan, Emil pun mengarahkan adanya empat prinsip atau strategi yang harus dipegang Dekranasda Jabar dalam berakselerasi.
Pertama, Dekranasda Jabar harus produktif menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat. Kedua, lanjutnya, Dekranasda harus mengeluarkan produk yang disukai masyarakat sehingga estetika, desain, dan kreativitas harus diperhatikan.
"Ketiga, harus diketahui, artinya pemasaran harus baik, secara digital maupun fisik dengan membuka toko-toko," ungkapnya.
Prinsip keempat, yakni produk harus mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. "Ini harus jadi semangat baru di pengurusan antarwaktu yang dilantik," ujarnya.
Ke depan, Emil mendorong Dekranasda Jabar untuk membuka toko di luar Jabar bahkan hingga luar negeri sebagai sarana diplomasi budaya dan perdagangan produk kreatif unggulan.
"Saya titipkan Dekranasda, citranya harus kaya toko dan kafe, suasananya terbuka bagi masyarakat. Kafe dan Toko Kerabat agar mudah ditemui, maka menggunakan gedung yang strategis ini," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved