Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis bersama Aparat Kepolisian dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0613 Ciamis membuat tenda darurat untuk screening pengunjung serta Pasien RSUD Ciamis.
"Tenda ini untuk Screening Pasien terutama untuk pasien yang terduga Covid-19," kata Direktur RSUD Ciamis dr. Rizali Sopyan, Minggu (22/3).
Di dalam tenda tersebut dipersiapkan pemeriksaan, ada tenaga paramedis, lalu ada termadetektor, serta dokter. Sehingga untuk pasien yang diduga Covid-19 tidak akan langsung masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD)
"Jika seseorang yang diperiksa mengarah ke arah orang dalam pengawasan (ODP), sakit, kita masukkan ke ruang isolasi. Tidak langsung ke UGD," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa tenda pemeriksaan khusus yang berada di depan UGD RSUD Ciamis itu akan terus ada selama pandemi Virus Corona belum hilang.
Dia mengungkapkan, meski saat ini RSUD Ciamis belum memiliki tes Covid-19 sehingga tidak mampu langsung menentukan seseorang terserang Virus Corona. Namun persiapan tenda dan pemeriksaan yang dilakukan RSUD itu cukup bisa menemukan ODP atau Pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kami sampai saat ini belum tes Covid-nya. Yang ada di kami itu, kita memeriksa, apakah dia itu jadi ODP atau PDP. Kalau nanti dia ada kecenderungan ODP atau PDP kami akan rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19," ungkapnya.
Menurutnya, RSUD Ciamis sendiri memiliki 65 set alat pelindung diri (APD). Dia mengungkapkan, jumlah itu hanya cukup untuk satu siklus atau 14 hari jika ada orang positif Covid-19.
"Peralatan APD kami yang lengkap itu ada 65 set. Memang kalau ada kasus Covid itu, satu siklus 14 hari dibutuhkannya 65 set," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved