Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) diminta segera memperhatikan kurangnya ruang kelas pembelajaran di SMAN 3 Kota Bekasi. Sebab, permasalahan ini harus segera selesai sebelum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sehingga masyarakat setempat yang ingin masuk ke SMAN 3 Kota Bekasi segera terealisasi.
Desakan itu muncul saat Komisi V DPRD Jabar mengunjungi SMAN 3 Kota Bekasi, Senin (26/2).
"Harapan kami tentunya pemerintah berwenang dapat memperhatikan isu tersebut, sehingga masyarakat yang ingin bersekolah di SMA Negeri 3 Kota Bekasi dapat terwujudkan, karena peminatnya cukup tinggi," kata Anggota Komisi V DPRD Jabar, Rizki Apriwijaya.
Rizki menyebut, ruang kelas baru menjadi solusi yang harus segera direalisasikan dalam waktu dekat. Mengingat sarana prasarana dalam dunia pendidikan harus menjadi prioritas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) yang efektif.
"SMA Negeri 3 Kota Bekasi ini sangat membutuhkan sarana dan prasarana yaitu ruang kelas baru yang mana hari ini baru di angka 11 ruang kelas yang ada di sini, itu pun harus memakai ruangan praktik," ujarnya.
Menurut dia, keadaan tersebut sangat berdampak terhadap kuota penerimaan bagi calon siswa baru yang akan masuk ke SMAN 3 Kota Bekasi.
"Kami berharap ke depannya bisa diberikan keluasaan untuk bisa membangun tempat ruang kelas baru, sehingga bisa memaksimalkan saat penerimaan siswa-siswi baru karena tentunya kalau dilihat dari situasi kondisi di sini begitu padat penduduk," tandas Rizki.
© Copyright 2024, All Rights Reserved